Pengertian dan Sejarah Jaringan Komputer

 

Ara-genriset.com - Tiga abad jauh sebelum sekarang, setiap zaman ditandai dengan dominasi yang berbeda. Abad ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi industri. Abad ke-19 merupakan zaman mesin uap. Abad ke-20 munculah teknologi dengan memanfaatkan gelombang frekeunsi yang kita sebut sebagai radio, teknologi lainnya seperti tv (television) dan komputer yang memegang peran untuk pengumpulan, pengelolaan, dan media distribusi informasi. Abad ke-21 ini, dimana teknologi jaringan teknologi global mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan sistem dan teknologi yang digunakan, penyebaran informasi melalui media internet, peluncuran satelit-satelit komunikasi dan perangkat komunikasi wireless/selular, menanda awal abad milenium.


Sejak dipasarkannya sistem operasi Windows 95 oleh Microsoft Inc yang sudah terhubung dengan internet, menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan biasa.


SEJARAH KOMPUTER 


Komputer berasal dari bahasa latin Computare yang berarti menghitung (to compute), karena pada awalnya komputer pertama hanya dirancang untuk keperluan menghitung saja. Inspirasinya diambil dari alat hitung tertua bernama "Abacus" (300SM) atau lebih dikenal dengan Sipoa yang berasal dari Negeri China.


Konsep komputer yang pertama kali dirancang oleh Howard G. Aitken, seorang doktor dari Harvard University (1937), bekerja sama dengan IBM (International Business Machine) CORP. yang berhasil membuat sebuah mesin yang bekerja dengan tenaga elektromekanik yang diberi nama Harvard Mark-1. Komputer generasi pertama ini berat totalnya 5 ton dengan kemampuan membuat kalkulasi angka 23 digit selama 6 detik.


ENIAC pada tahun 1942 (dengan sistem binari digit 8 bit dan memori) pernah diakui sebagai komputer pertama. Belakangan diketahui juga bahwa sebelumnya pada tahun 1941 Konrad Zuse dari Jerman sudah membuat mesin yang dapat diprogram dan bekerja dengan sistem biner. Namun karena Jerman pada waktu itu masih terisolasi saat perang dunia ke-2. ENIAC tetap diakui sebagai komputer pertama yang memakai prinsip digital dengan sistem memori dan binari digit (8 bit).


Selanjutnya, pada tahun 1975 melalui promo majalah Popular Electronics dibulan Januari diluncurkan lah sebuah komputer pribadi (PC) pertama yang dikembangkan oleh Ed Roberts bernama Altair 8800.


Altair 8800 sebenarnya lebih merupakan sebuah kit yang dirakit menjadi "komputer". Pada saat itu yang namanya komputer komputer adalah mainframe yang ukurannya raksasa dan harganya jutaan dolar sehingga kit buatan MITS (Microinstrumentation & Telemetry Systems) Abuquerque, New Mexico USA, yang dijual seharga sekitar US$400 mendapat penggemar yang cukup banyak pada masanya.


Padahal "komputer" ini tidak memiliki keyboard, screen, ataupun printer. Yang pada kala itu adalah switch yang dapat digunakan untuk memasukan bilangan biner dan LED yang menyala untuk menunjukan outputnya.


Kit Altair 8800 ini kemudian menjadi lebih populer ketika William Gates (Bill Gates) yang dilahirkan di Seattle tanggal 28 Oktober 1955, beliau mengembangkan bahasa BASIC untuk komputer Altair ini.


SEJARAH JARINGAN KOMPUTER


Pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai tercipta superkomputer, maka seuah komputer harus melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), dan untuk pertama kali terbentuklah jaringan (Network) komputer pada lapis aplikasi.


Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung ke sebuah host komputer, dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.


Time Sharing System

Gambar 1.1 Jaringan komputer model TSS


Pada tahun 1957 Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh Departement of Defence (DoD) USA. Pada 1967 desain awal dari ARPANET diterbitkan dan tahun 1969 DoD menggelar pengembangan ARPANET dengan mengadakan riset untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.


Memasuki tahun 1970-an, sudah lebih dari 10 komputer berhasil dihubungkan sehingga komputer-komputer tersebut bisa berkomunikasi satu sama lain. Tahun 1972 Roy Tomlinson berhasil menyempurkan program e-mail yang ia ciptakan satu tahun sebelumnya untuk ARPANET. Program ini langsung populer dengan memperkenalkan ikon @ yang berarti "at".


Tahun 1973 jaringan komputer ARPANET berkembang luas keluar Amerika Serikat. Komputer University Collage di London merupakan komputer pertama di luar USA yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, 2 orang ahli komputer, Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini untuk pertama kalinya dipresentasikan di Sussex University.


Moment bersejarah berikutnya adalah pada tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirim e-mail dari Royal Signal and Radar Establishment di Malvern. Setahun berikutnya sudah lebih dari 100 komputer tergabung di ARPANET membentuk sebuah Network.


Lalu pada tahun 1979 Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin menciptakan newsgroup pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan baru dengan meluncurkan telepon Tv pertama, dimana orang bisa telephone sambil melihat wajah lawan bicaranya melalui video link.


Karena komputer yang membentuk jaringan semakin semakin banyak, maka dibutuhkan suatu protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang kita kenal hingga saat ini.


Baca juga: Memahami Perbedaan Antara TCP & UDP


Sementara itu di Eropa mencul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan EUNET, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia, yang menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET, dan untuk menyeragamkan alamat di jaringan yang ada.


Pada tahun 1984 diperkenalkan Domain Name System (DNS) yang merupakan sistem penamaan masing-masing  unit komputer yang terhubung di jaringan. Pada tahun 1987 Komputer yang tersambung ke jaringan sudah menyentuh angka 10.000 Unit.


Pada tahun 1988 Jarko Oikarinen dari Finlandia menemukan dan memperkenalkan IRC dan setahun kemudian jumlah komputer yang terhubung melonjak 10 kali lipat (lebih dari 100.000 Unit komputer).


Tahun 1992 adalah tahun yang paling bersejarah ketika Tim Berners Lee menemukan program edior dan browser yang bisa menjelajahi antara satu komputer dengan komputer lainnya. Program ini disebut www (World Wide Web) yang kemudian memunculkan istilah surfing atau browsing.


Ketika komputer-komputer yang membentuk jaringan semakin banyak digunakan di industri-industri maupun perkantoran kecil hingga besar, dan ketika beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka dimulailah, menggunakan konsep proses terdistribusi (Distributed Processing).


Gambar 1.2 Jaringan komputer model distributed processing


Selanjutnya ketika harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses terdistribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam, dari mulai menangani proses bersama-sama maupun komunikasi antarkomputer (Peer to Peer System) tanpa melalui kendali komputer pusat.


Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN, demikian juga ketika internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan satu sama lain sehingga terbentuklah jaringan raksasa WAN.


Baca juga: Pengertian dari Local Area Network (LAN)


JARINGAN KOMPUTER


Jaringan komputer adalah himpunan "interkoneksi' antara 2 komputer autonomous atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). 


Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lainnya restart, shutdown, atau melakukan kontrol lainnya, maka komputer-komputer tersebut bukan autonomous atau tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh.


Contoh lain ketika dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagai resource yang dimiliki, seperti file, printer, media penyimpanan (hardisk, floopy disk, cd-room, flash disk,dll).


Data yang berupa teks, audio, maupun video bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan secara bersama-sama.


Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringn disebut dengan node, sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer hingga jutaan node yang saling terhubung satu sama lainnya.


Didalam jaringan komputer dikenal sistem koneksi antar node (komputer) yakni:


PEER-TO-PEER


Peer artinya rekan sekerja/teman. Peer-to-Peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset, dan beberapa hal lain, maka model peer to peer ini dapat dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer.


Peer to Peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain. Dengan kata lain dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama. Metode Peer-to-peer ini pada sistem windows dikenal sebagai Workgroup, dimana tiap-tiap komputer dalam satu jaringan dikelompokkan dalam satu kelompok kerja.


Sebagai Contoh: Terdapat beberapa unit komputer dalam satu departemen yang diberi nama group sesuai dengan departemen yang bersangkutan. Masing-masing komputer diberi alamat IP dari satu kelas IP yang sama agar bisa saling sharing untuk bertukar data atau resource yang dimiliki komputer masing-masing, seperti printer, cdrom, file, dan lain lain.


Sumber : OnlineComputerTips.com | Peer to Peer Network


CLIENT - SERVER


Selain pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet dimana ada suatu komputer yang berfungsi sebagai server yang hanya memberikan layanan bagi komputer lain, dan client yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan dari client dengan melakukan login terlebih dahulu ke server yang dituju.


Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client bisa saja merupakan resource yang tersedia di server atau aplikasi yang di-install di sisi client namun hanya bisa dijalankan setelah terkoneksi server.


Jenis pada layanan client-server antara lain:

  1. File Server : memberikan layanan fungsi pengelolaan file
  2. Print Server : memberikan layanan fungsi pencetakan
  3. Database Server : proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan
  4. DIP (Document Information Processing) : memberikan pelayanan fungsi penyimpanan, manajemen, dan pengambilan data

Sumber : Researchgate.net | Client-Server Network


Perbedaan antara Peer to peer dan Client Server

Perbedaan utama dari keduanya adalah bahwa ada server tertentu dan klien tertentu dalam model jaringan klien-server, sedangkan dalam jaringan peer-to-peer setiap node dapat bertindak sebagai server dan klien.


REFERENSI

Melwin, Syafrizal. Pengantar Jaringan Komputer, https://books.google.co.id/books?id=UKNyejI7H0IC&hl=id. Diakses pada 23 Maret 2022.


Temukan artikel atau berita tentang keamanan siber lainnya disini, Bagikan artikel ini jika dirasa perlu, ikuti kami di Facebook dan LinkedIn, terima kasih.

Postingan Komentar

Lebih baru Lebih lama