Implementasi Augmented Reality di Bidang Kesehatan

 


Ara-Gen - Di artikel ini kita akan membahas seputar augmented reality, tetapi tentu saja dengan pembahasan yang berbeda dari sebelumnya. Kali ini kita akan membahas tentang penerapan augmented reality di bidang kesehatan.


Baca juga: Implementasi Augmented Reality dan Komponennya.



1. Augmented Reality Dalam Pembedahan


Siapa sangka bahwa augmented reality akan membantu di berbagai bidang kesehatan seperti operasi yang rumit? Dalam waktu dekat, augmented reality akan membantu dokter dengan memberikan semua informasi yang diperlukan ketika dokter berusaha menyelamatkan nyawa pasiennya, seperti dokter bedah.


Contoh Penerapan Augmented Reality Pada Proses Operasi

Untuk memudahkan dan meningkatkan presentase kesuksesan pada saat dokter bedah melakukan operasi, tentu dengan teknologi augmented reality ini akan sangat membantu, karena sebelum pembedahan mereka akan mengetahui organ dalam tubuh, pembuluh darah, dan laporan diagnosis yang tepat, sehingga dokter bedah dapat bekerja secara maksimal.


Jadi, kita dapat menyaksikan bagaimana seorang ahli bedah menerapkan antarmuka virtual augmented reality yang akan sangat membantu mereka dalam operasi pembedahan. Teknologi ini membuat operasi pembedahan lebih aman, dan resiko presentasi kematian juga dapat diminimalisir.


2. Kolaborasi Virtual Antara Dokter dengan Pengalaman Augmented Reality



Teknologi augmented reality juga akan digunakan oleh dokter untuk operasi kolaboratif yaitu melakukan pekerjaan yang efektif pada masalah medis dengan konferensi video augmented reality bahkan antara spesialis yang berada jauh dari klinik.


Sebagai contoh dokter bedah utama mungkin sedang berada sangat jauh dengan pasien, tetapi dokter bedah yang ada dan memiliki teknologi augmented reality dapat mengikuti instruksi dari ahli yang tercatat. Operasi yang rumit mungkin tidak lagi mengharuskan pasien atau ahli bedah untuk melakukan perjalanan panjang dan tentu saja peluang menyelamatkan jiwa akan lebih tinggi.


3. Komunikasi Dokter-Pasien yang Lebih Baik Dengan Augmented Reality dan Telemedicine


Tingkat pengembangan telemedicine berikutnya adalah menggunakan AR untuk melakukan konferensi video jarak jauh antara dokter dengan pasien. Kolaborasi antara augmented reality dan telemedicine tersebut akan membuat pengawasan dan komunikasi antara dokter dengan pasien akan lebih efisien karena telemedicine dapat digunakan untuk menggabungkan beberapa fitur kenyamanan, seperti rekaman suara interaktif, pengenalan suara dan kemampuan untuk menemukan rasa sakit dan diagnosa yang lebih baik.



Sebagai contoh seorang spesialis dari negara A yang ahli dalam penyakit langka, maka mereka dapat berkonsultasi dengan pasien yang berada di negara B tanpa harus menempuh perjalanan yang jauh.


4. Teknologi AR Untuk Perawatan Kesehatan


Perangkat dan aplikasi augmented reality akan segera digunakan untuk berbagai jenis perawatan pasien, seperti perawatan nyeri neuropatik, berbagai jenis rehabilitasi, dan juga dalam perawatan kesehatan mental.




Sebagai contoh rehabilitasi fisik dan olahraga. Dengan menggunakan teknologi berbasis augmented reality ini, akan sangat membantu pasien dalam rehabilitasi fisik yaitu dengan menggunakan visualisasi 3D dan nantinya augmented reality bahkan akan dapat melacak catatan kesehatan selama pelatihan dan kemajuan dari pasien.


Di sisi lain, penggunaan augmented reality dalam rehabilitasi juga dapat membantu dokter untuk lebih mudah mengamati pergerakan pasien selama pelatihan dan memberikan perawatan yang lebih baik.


Itulah beberapa penerapan augmented reality di bidang kesehatan. Jika augmented reality dipadukan dengan bidang kesehatan, maka akan mempermudah kita dalam memantau kesehatan sehari-hari. Cukup sampai di sini dulu pembahasan kita kali ini. Sampai jumpa di pembahasan selanjutnya.

Postingan Komentar

Lebih baru Lebih lama