Facebook Menjamin Bahwa Tidak Ada Aktivitas Jahat dibalik Putusnya Koneksi Pusat Data

 


Ara-Gen - Facebook mengatakan tidak aktivitas jahat di balik pemadaman sejumlah platform digitalnya selama enam jam pada Senin (4 Oktober 2021).


Menurut perusahaan, gangguan tersebut karena perubahan konfigurasi jaringan yang mengoordinasikan trafik jaringan antara pusat data sehingga semua layanan digital terputus dari internet.


Baca juga : Bukan Karena Diretas! Ini dia biang masalah pemadaman 3 Raksasa Besar Media Sosial.


“Kami ingin memperjelas bahwa tidak ada aktivitas jahat di balik pemadaman ini—akar masalahnya adalah perubahan konfigurasi yang salah pada kami. Kami juga tidak memiliki bukti bahwa data pengguna telah disusupi sebagai akibat dari downtime ini,” kata Wakil Presiden Teknik Facebook Santosh Janardhan di blog perusahaan, diakses Rabu (6 Oktober).


Downdetector, perusahaan pemantau web, menyebutkan bahwa pemadaman Facebook bersama Instagram, Messenger, dan WhatsApp terbesar yang pernah diamati.


Santosh menjelaskan bahwa tumbangnya Facebook dan layanan digital lainnya dipicu oleh sistem yang mengelola kapasitas jaringan backbone global yang terdiri atas puluhan ribu mil kabel serat optik yang melintasi dunia dan menghubungkan semua pusat data.


Pusat data tersebut bervariasi ada yang menampung jutaan mesin untuk menyimpan data dan menjalankan beban komputasi berat. Juga, ada fasilitas yang lebih kecil yang menghubungkan jaringan tulang punggung ke internet yang lebih luas dan orang-orang yang menggunakan platform.


Lalu lintas data antara semua fasilitas komputasi tersebut (antarpusat data atau antara pusat data ke pelanggan) dikelola oleh “router”, kata Santosh. “[Router inilah, red] yang mencari tahu ke mana harus mengirim semua data yang masuk dan keluar,” ujarnya.


Baca juga : Mengenal BGP yang disebut Sebagai Biang Masalah Terputusnya Koneksi Data Pusat dan analogi peruteannya.


Untuk beberapa hal, kata dia, teknisi perusahaan memang sering kali perlu mengambil bagian dari backbone menjadi offline untuk pemeliharaan mungkin memperbaiki saluran serat, menambah kapasitas, atau memperbarui perangkat lunak pada router itu sendiri.


Sumber masalah


“Inilah sumber pemadaman kemarin. Selama pekerjaan pemeliharaan rutin, sebuah ‘perintah’ (command) dibuat untuk menilai ketersediaan kapasitas backbone global, yang secara tidak sengaja memutus semua koneksi di jaringan backbone kami, sehingga memutuskan pusat data Facebook secara global,” ujarnya.


“Sistem kami dirancang untuk mengaudit perintah seperti itu untuk mencegah kesalahan, tetapi  adanya bug (kerusakan) di alat audit sehingga gagal menghentikan perintah itu [dan mengakibatkan pemadaman, red],” Santosh menjelaskan.


“Perubahan tersebut menyebabkan pemutusan total koneksi server kami antara pusat data kami dan internet. Dan, hilangnya koneksi total menyebabkan masalah kedua yang memperburuk keadaan.”

Postingan Komentar

Lebih baru Lebih lama