Apa Itu DDoS? Ini Dia Tips Untuk Mengatasinya

 



Ara-Gen - Dalam komputasi, sebuah serangan denial-of-service (serangan DoS) adalah serangan dunia maya di mana pelaku berupaya membuat mesin atau sumber daya jaringan tidak tersedia (dilumpuhkan) bagi pengguna yang dituju dengan mengganggu layanan host yang terhubung ke Internet untuk sementara atau tanpa batas. Denial of service biasanya dicapai dengan membanjiri mesin (server) atau sumber daya yang ditargetkan dengan permintaan yang berlebihan dalam upaya untuk membebani sistem dan mencegah beberapa atau semua permintaan yang sah agar tidak terpenuhi.


Dalam sebuah serangan penolakan layanan secara terdistribusi (serangan DDoS), Lalu lintas masuk yang membanjiri korban berasal dari berbagai sumber. Ini secara efektif membuat tidak mungkin menghentikan serangan hanya dengan memblokir satu sumber.


Serangan DoS atau DDoS dapat dianalogikan dengan sekelompok orang yang memenuhi pintu masuk toko, sehingga menyulitkan pelanggan yang sah untuk masuk, sehingga mengganggu perdagangan.


Pelaku kriminal serangan DoS sering menargetkan situs atau layanan yang dihosting di server web profil tinggi seperti bank atau gateway pembayaran kartu kredit. Balas dendam, pemerasan dan aktivisme dapat memotivasi serangan ini.


TIPS Mengatasi Serangan DDoS


Dan berikut dibawah ini adalah beberapa tips yang dapat teman-teman lakukan jika terkena serangan DDoS dan semoga dengan mengikuti langkah di artikel ini dapat mengatasi serangan DDoS.


Berikut ini yang Bisa Dilakukan:


1. Melakukan Identifikasi Serangan, serangan akan terlihat tanda-tandanya jika mengecek server. Apabila sudah diketahui, alangkah baiknya mempersiapkan penangannya sebelum terjadi serangan yang lebih serius. Seperti kasus berikut:


  • Syn Flooding, gunakan firewal untuk tidak meneruskan paket data yang tidak diketahui dengan jelas asalnya.
  • Remote Controled Attack, block alamat IP dan portnya.
  • UDP Flooding, Menolak paket trafik yang datang dari luar jaringan dan mematikan semua layanan UDP.

  • Smurf Attack, disable broadcast address pada router atau filtering permintaan ICMP echo request pada firewall atau juga membatasi trafik ICMP.


2. Mempertahankan Parameter Network, salah satunya dengan memperbesar bandwith. Cara ini hanya memberikan waktu supaya sistem tidak down, tetapi cara ini kurang ampuh terhada serangan yang besar.


3. Menghubungi Hosting Provider atau ISP, mereka dapat melacak serangan yang terjadi melalui alamat ip di sistem.


4. Menghubungi Spesialis DDoS, jika cara diatas tidak berhasil. Bisa dengan menghubungi spesialis yang akan membantu untuk menangani serangan yang terjadi.



TIPS Mengatasi Serangan DDoS Untuk Badan Usaha Kecil & Menengah


Melansir dari BSSN, Serangan Denial of Service (DoS) merupakan jenis serangan terhadap sistem dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan resource yang dimiliki oleh suatu sistem sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar dan secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan sistem yang diserang tersebut. Serangan DoS memanfaatkan kelemahan sistem pada keterbatasan sumber daya, baik bandwidth, kemampuan menyimpan memori, server dan kelemahan lainnya. Kebanyakan DoS menyerang bisnis kecil hingga menengah yang tidak memiliki sumber daya yang besar. Pada dasarnya tujuan penyerang hanya untuk membuat sistem lumpuh, tapi tak jarang juga ada yang kemudian meminta biaya tebusan untuk menghentikan serangan.


Dalam serangan DoS penyerang menggunakan satu komputer dan satu koneksi internet saja ketika meluncurkan serangan. Untuk melancarkan serangan yang berskala lebih besar, penyerang bisa menggunakan banyak komputer dan banyak koneksi internet yang dikontrol secara bersamaan dengan menggunakan botnet. Botnet merupakan sejumlah komputer yang terinfeksi malware tanpa disadari oleh penggunanya. Serangan DoS secara bersama-sama tersebut disebut Distributed Denial of Service (DDoS).


Dapatkan Panduan Menghadapi Serangan Denial of Service untuk Badan Usaha Kecil dan Menengah melalui tautan di bawah ini. Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional (Pusopskamsinas) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menerbitkan panduan ini bekerja sama dengan Cyber Shelter (Ministry of Science and ICT Korea dan Korea Internet and Security Agency) untuk badan usaha kecil dan menengah dalam menangani serangan DDoS.

Postingan Komentar

Lebih baru Lebih lama