Bagaimana Hacker Meretas Server?


Jakarta - dalam beberapa kasus didunia cyber, hacker/cracker yang menjalani aksinya dalam meretas server, baik itu milik pemerintahan atau swasta, umumnya menggunakan 2 cara utama.


Berdasarkan forum dan pengalaman beberapa korban, berikut adalah 2 cara yang biasanya hacker gunakan untuk meretas server.


1. Brute Force


Cara ini lazim digunakan para peretas yang mencoba membobol server dan mengambil data, menebak password juga tak sembarang peretas lakukan, biasanya dibantu oleh beberapa alat/tool pendukung,


Baca juga: begini cara agar terhindar dari jurus Social Engineering yang harus kalian pahami agar tidak gampang tertipu!!


Berikut adalah macam-macam alat/tool yang digunakan para peretas menggunakan metode brute force:


1. Aircrack-ng dapat digunakan di Windows, Linux, iOS, dan Android. Ini menggunakan kamus kata sandi yang banyak digunakan untuk menembus jaringan nirkabel.


2. John the Ripper berjalan di 15 platform berbeda termasuk Unix, Windows, dan OpenVMS. Mencoba semua kemungkinan kombinasi menggunakan kamus kemungkinan kata sandi.


3. L0phtCrack alat untuk memecahkan kata sandi Windows. Ini menggunakan tabel pelangi, kamus, dan algoritma multiprosesor.


4. Hashcat berfungsi di Windows, Linux, dan Mac OS. Dapat melakukan serangan brute force, rule-based, dan hybrid sederhana.


5. DaveGrohl alat sumber terbuka untuk memecahkan Mac OS. Dapat didistribusikan ke beberapa komputer.


6. Ncrack alat untuk memecahkan otentikasi jaringan. Dapat digunakan di Windows, Linux, dan BSD.




2. Peretas telah memperoleh akses melalui lubang celah keamanan di aplikasi web 


(atau add-on/pluginnya) seperti WordPress, Joomla, Drupal, dll biasanya software pendukung untuk cara ini ialah Wireshark.




Sehingga peretas dapat leluasa meng obrak-abrik data didalamnya atau melakukan defacing.


Dan cara terakhir dan juga membutuhkan keahlian tinggi adalah peretas dapat memindai/scan server dari jarak jauh untuk menentukan kerentanan dalam sistem menggunakan kali linux.



Sekali mereka menemukan kerentanan, mereka mengeksploitasinya dengan mengirimkan perintah atau data ke server yang akan menyebabkan aplikasi mogok/crash dan kemudian akan mulai mengeksekusi kode.


Demikian cara yang hacker biasanya lakukan untuk meretas suatu server, pergunakanlah skill untuk hal yang baik dalam bidang siber, jangan menggunakan untuk berbuat hal yang tidak baik seperti merusak atau melakukan defacing, tetapi menurut admin, defacing adalah cara paling elegen untuk menyuarakan pendapat entah itu ke situs pemerintah atau pihak swasta.

Postingan Komentar

Lebih baru Lebih lama